Sawah Terendam Banjir, Petani di Lampung Selatan Terancam Gagal Panen

 


LAMSEL - Bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Lampung pada Sabtu (24/2/2024) lalu ikut merendam lahan pertanian milik sejumlah warga di Kabupaten Lampung Selatan. Akibatnya, para petani dibuat risau karena harus terancam gagal panen.

Nasib pilu itu salah satunya dialami Haryono (64) warga Dusun Simbaringin, Desa Sidosari, Lampung Selatan. Pria lansia ini mengaku hanya bisa pasrah saat banjir merendam lahan sawah seluas 4 ribu meter persegi miliknya. 

"Baru tanam sebulan yang lalu, kemarin juga baru dicabutin rumputnya supaya sehat. Malah Sabtu kemarin hujan deras dan banjir di sawah," ujar Haryono saat dimintai keterangan, Senin (26/2).

Haryono menuturkan, sawah miliknya itu memang berada tepat di bantaran sungai di wilayah Kecamatan Rajabasa. Lendati demikian, diakuinya peristiwa serupa baru kali ini terjadi meski telah menggarap lahan sawah tersebut sejak berpuluh-puluh tahun lalu. 

Kantaran hujan lebat dengan intensitas tinggi dalam waktu cukup lama, air sungai meluap hingga merendam sebagian besar wilayah persawahan setempat. 

"Ini (banjir) baru pertama kali ini, saya bertani di sini sudah mau 40 tahunan lebih. Hujan kemarin benar-benar deras," ungkapnya.

Haryono melanjutkan, sepanjang menggarap lahan miliknya tersebut, para petani memang memanfaatkan aliran sungai setempat sebagai sarana pengairan. Haryono menduga peristiwa banjir kemarin turut diakibatkan air kiriman daerah lain. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Digital learning, face-to-face learning and climate changeDavid Liam Davies, AbdulAzeez Lawal, E. Orji, Chloe Tytherleigh, Kieran Walsh∗BMA House, Tavistock Square, London WC1H 9JR UK

Petani Tuban Menjerit, Harga Gabah Anjlok di Tengah Mahalnya BerasPetani Tuban Menjerit, Harga Gabah Anjlok di Tengah Mahalnya Beras

Upacara Bendera Hari Senin ' Kenakalan Remaja ' oleh POLSEK SEMANDING